Pengenalan Wayang Sasak Melalui Media Animasi dan Worksop Mewarnai di Pasraman Vidyastahana
Introduction to Sasak Wayang through Animation Media and Coloring Workshop at Pasraman Vidyastaina
Keywords:
Media Animasi, Mewarnai, Wayang SasakAbstract
Globalisasi memberi dampak besar dalam segala aspek kehidupan, tanpa disadari para remaja atau generasi muda dewasa ini lebih berminat terhadap kesenian modern sehingga penting adanya sebuah kegiatan pengabdian yang dilakukan untuk memberikan informasi pengetahuan terkait seni dan budaya lokal yang merupakan bagian dari kearifan lokal daerah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berbudi luhur dengan berwawasan kearifan lokal dan menumbuhkan rasa cinta akan budaya lokal serta dapat melestarikan kebudayaan sasak untuk kedepannya melalui pengenalan wayang sasak di Pasraman Vidya Sthana Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi observasi, ceramah, dan pelatihan (workshop). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan ini membantu dalam memperkenalkan kesenian dan budaya sasak khususnya Wayang Sasak kepada generasi muda, melalui media animasi serta didukung dengan kegiatan workshop mewarnai di Pasraman Vidyastahana. Kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan minat peserta dan mempermudah pemahaman terkait materi yang disampaikan.
References
Andika. (2021). Dampak Globalisasi terhadap Eksistensi Budaya. Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial Dan Budaya, 2(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.55623/ad.v2i1.61
Dewi, N. P. S., Fathoni, M., Mandala, O. S., & Sudewi, N. K. P. N. (2023). Workshop Komunikasi Interpersonal dan Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Membangun Sikap Kolaboratif Bagi Pengurus Osis SMAN 9 Mataram. Communnity Development Journal, 4(3), 6197–6203.
Haryono, Qatrunnada, Arfa, M., Nahdlatuzzainiyah, Gunalan, S., & Lestari, ayu A. (2023). Pendampingan Mewarnai pada Peserta Bimbingan Belajar Ririh Calistung di Kota Mataram. Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni Dan Desain, 2(2), 155–162. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/srq.v2i2.56230
Kasim, S. (2019). strukturturalisme dan Semiotika Wayang Sasak. Sangkareang, 5(2), 11–14.
Kasim, S. (2023). Mengenal Wayang Sasak (M. Agus Surya, Ed.; 1st ed.). CV. Elhikam Press Lombok.
Larasati, T. A. (2010). Panfaatan Nilai-Nilai Luhur Warisan Budaya Bangsa Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Widyariset, 13(1), 135–144.
Panduraja Siburian, B., Nurhasanah, L., & Alfira Fitriana, J. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Minat Generasi Muda dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616
Pribadi Sasmito. (2016). Kegiatan Workshop Dengan Metode Kolaboratif Dan Konsultatif Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menetapkan KKM. Jurnal Ilmiah Mitra Swara Ganesha, 3(1), 16–30.
Rachman, A., Yochanan, C. E., Samanlangi, A. I., & Purnomo, H. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (A. Anggraini, M. Raditya, & Utamirohmahsari, Eds.; 1st ed.). CV Saba Jaya Publiser.
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (2nd ed.). Kencana Pranada Media Group.